Senin, 09 Agustus 2010

Model OSI


OSI atau Open System Interconnection adalah suatu model sistem protokol jaringan yang memecahkan masalah ketidaksesuaian antara produk-produk komunikasi data yang mempengaruhi para pemakai di seluruh dunia.
Seperti SNA (System Network Architecture), model OSI menggunakan lapisan-lapisan untuk mendefinisikan kegiatan-kegiatan fisik.

  1. Lapisan fisik, mentransmisikan data dari node ke node lain.
  2. Lapisan link data, memformat data menjadi record yang disebut frame dan melakukan deteksi kesalahan.
  3. Lapisan jaringan, menyebabkan lapisan fisik mentransfer frame dari node ke node.
  4. Lapisan transport, memungkinkan user node dan host node saling berkomunikasi. Lapisan ini juga menyelaraskan peralatan kecepatan tinggi dan rendah maupun unit-unit yang kelebihan beban atau menganggur.
  5. Lapisan session, memulai, memelihara, dan menyelesaikan setiap session. Satu session terdiri dari semua frame yang membentuk suatu kegiatan tertentu, ditambah sinyal-sinyal yang mengidentifikasikan awal dan akhirnya.
  6. Lapisan presentasi, memformat data sehingga dapat disajikan kepada pemakai atau host. Misalnya informasi yang akan ditampilkan di layar pemakai diformat menjadi jumlah baris dan jumlah karakter per baris yang tepat.
  7. Lapisan Aplikasi, mengendalikan input pemakai dari terminal dan melaksanakan program aplikasi pemakai di dalam host.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar